Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat untuk Meminimalisir Pencemaran Lingkungan dari Sampah Peternak Sapi di Dusun Wonoreja Desa Kandang Tepus Senduro Kabupaten Lumajang
DOI:
https://doi.org/10.54471/khidmatuna.v1i2.1012Keywords:
hidup bersih dan sehat, pencemaran lingkungan, sampah peternak sapiAbstract
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah upaya memberikan pengalaman belajar bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi memberikan informasi dan melakukan edukasi guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan advokasi, bina suasana (social support) dan gerakan masyarakat (empowerment) sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Masalah pencemaran suatu masalah yang perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan. Dengan demikian ilmu kima memegang peranan penting dan turut menentukan dalam penyelesaian serta memecahkan masalah lingkungan hidup seperti, mempelajari sifat dan fungsi bahan kimia dalam lingkungan hidup dan menentukan jumlah batas penyebaran bahan kimia dalam lingkungan agar tidak memberikan gangguan terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Limbah ternak merupakan hasil sisa buangan dari suatu kegiatan usaha peternakan seperti usaha pemeliharaan ternak dan sebagainya. Semakin berkembangnya usaha peternakan limbah yang dihasilkan semakin meningkat. Pada lingkungan tempat pembuangan sampah bisa dipastikan udara tidak sehat dengan bau yang tidak sedap dari limbah, sumber air sekitar lingkungan akan tercemar dengan resapan limbah dan tanah yang ada di lingkungan ini akan terkontaminasi dengan zat kimia limbah sehingga tanah akan tandus.